Peningkatan kualitas budidaya durian branjang melalui persilangan budidaya dan pemanfaatan limbah menjadi biogas di Desa Branjang, Kabupaten Semarang

Authors

  • Ahmad Zaenuri Program Studi Manajemen, Universitas Negeri Semarang
  • Rini Setyo Witiastuti Program Studi Manajemen, Universitas Negeri Semarang
  • Desti Ranihusna Program Studi Manajemen, Universitas Negeri Semarang
  • Athoillah Athoillah Program Studi Manajemen, Universitas Negeri Semarang
  • Nuuferulla Kurniantyas Pangastiti Program Studi Manajemen, Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.53088/penamas.v4i2.1203

Keywords:

Biogas, Cultivation, Durian Branjang, Durian Skin, Waste

Abstract

A Durian fruit farmer in Branjang Village has difficulties cultivating durian fruit; they can also not maximize the use of durian skin waste. By collaborating with the stakeholders involved, it is possible to increase durian fruit yields through cross-cultivation techniques and managing unused durian skin waste. The Service Team has given solutions such as the need for training for durian farmers regarding durian cultivation crossbreeding techniques to have superior durian varieties, training in managing durian skin waste, which can be used as biogas, as well as collaboration with related parties such as agricultural research institutions, local and nonlocal governmental organizations to support project implementation. The method includes three activities: the selection process and training, coaching clinic group, and personal communication. The results are that durian fruit farmers produce superior varieties of durian fruit after training in crossbreeding durian cultivation. They will be able to increase sales, and durian fruit farmers will be able to process durian skin waste that has been unused into trash; after this training has finished, they can process it into biogas, which has high selling value

References

Amanda, S. R., Gulo, D. K., Apriansyah, R., Zainudin, M. E. Bin, & Utami, F. S. (2019). Mie kurin (mie kulit durian): pemanfaatan kulit durian dalam pembuatan mie kaya nutrisi. AGRILAND : Jurnal Ilmu Pertanian, 7(2), 175–178.

Budhi Pamungkas Gautama, Yuliawati, A. K., Nurhayati, N. S., Fitriyani, E., & Pratiwi, I. I. (2020). Pengembangan Desa Wisata Melalui Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 355–369. https://doi.org/10.31949/jb.v1i4.414

Dan, E., & Masyarakat, P. (2023). Edukasi dan pemberdayaan masyarakat: pengenalan pengolahan limbah kulit durian menjadi sabun padat. 4(5), 10986–10989.

Fatimah Azzahra, A. (2023). Redesain Website Desa Wisata Branjang Menggunakan Metode Design Thingking. Eastasouth Journal of Positive Community Services, 1(02), 45–54. https://doi.org/10.58812/ejpcs.v1i02.66

Kunarto, B., & Sani, E. Y. (2018). Karakteristik Ekstrak Antioksidan Kulit Durian (Durio zibethinus Murr.) yang Dienkapsulasi Menggunakan Maltodekstrin Biji Durian dan Gum Arab. Prosiding SNST Ke-9 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim, 84–90.

Limbah, P., Kusumaningtyas, K., Suyitno, H., Wulansarie, R., & Kusumaningtyas, R. D. (2018). Pengolahan Limbah Kulit Durian Di Wilayah Gunungpati Menjadi Biopestisida Yang Ramah Lingkungan. Rekayasa : Jurnal Penerapan Teknologi Dan Pembelajaran, 15(1), 38–43. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/rekayasa/article/view/12576

Lukito, A., Kharnolis, M., Surhartiningsih, & Purwidiani, N. (2023). Hasil Pangan Samping : Peluang Usaha Bahan Setengah Jadi Dan Olahan Makanan Berbasis Biji Durian. Jurnal Tata Boga, 12(1), 1–11.

Muawanah, N., Jaudah, H., & Destania Ramadhanti, T. (2019). Pemanfaatan Limbah Kulit Durian Sebagai Anti Bakteri Pada Sabun Transparan. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi FT UMJ, 1–10.

Noer, S., Pratiwi, R. D., & Gresinta, E. (2015). Pemanfaatan Kulit Durian Sebagai Adsorben Biodegradable Limbah Domestik Cair. Faktor Exacta, 8(1), 75–78.

Pendapatan, M., & Desa, M. (2022). Sosialisasi budidaya tanaman durian sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa sewurejo. 6(1), 184–187.

Sa’diyah, H., Hadi, A. F., & Ilminnafik, N. (2022). Diversifikasi Usaha Kelompok Penjual Durian Melalui Olahan Limbah Buah Durian. Martabe: Jurnal Pengabdian …, 5(2), 550–558. https://doi.org/10.31604/jpm.v5i2.550-558

Sidiq, A. J., & Resnawaty, R. (2017). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Linggarjati Kuningan, Jawa Barat. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 38. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i1.14208

Suanggana, D., Djafar, A., & Gunawan, G. (2020). Analisis Pemanfaatan Energi Biogas Dari Campuran Limbah Kotoran Sapi Dan Kulit Durian Sebagai Energi Alternatif. Jurnal Teknologi Terpadu, 2(Oktober), 119–125.

Tutik, T., Krisnatalia, H., Satato, Y. R., Solichoel, S., & Hadi, S. (2021). Promosi Event Budaya Lokal Berbasis Pemasaran Digital Rintisan Desa Wisata Branjang. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5(1), 973. https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.4900

Zulfahmi, Z., Batubara, R. S., & Rosmaina, R. (2022). Viabilitas Serbuk Sari dan Keberhasilan Persilangan antara Durian Montong dan Sitokong pada Tiga Waktu Berbeda. Agrotechnology Research Journal, 6(2), 103–109. https://doi.org/10.20961/agrotechresj.v6i2.62361

Downloads

Published

2024-10-25

How to Cite

Zaenuri, A., Witiastuti, R. S., Ranihusna, D., Athoillah, A., & Pangastiti, N. K. (2024). Peningkatan kualitas budidaya durian branjang melalui persilangan budidaya dan pemanfaatan limbah menjadi biogas di Desa Branjang, Kabupaten Semarang. Penamas: Journal of Community Service, 4(2), 295–308. https://doi.org/10.53088/penamas.v4i2.1203