Penerapan Bimbingan Konseling Islam dalam Pendidikan Seks di Youth Center Griya Muda PKBI Kota Semarang
DOI:
https://doi.org/10.53088/griyawidya.v1i1.248Keywords:
Pendidikan Seks, Remaja, Bimbingan Konseling IslamAbstract
Background: This study aims to describe how the implementation of sex education for adolescents in youth center Griya Muda PKBI Kota Semarang and analysis of Islamic counseling guidance on sex education for adolescents in Youth Center Griya Muda PKBI Kota Semarang.
Method: This study is a descriptive qualitative study that aims to find out sex education for adolescents conducted by the Youth Center Griya Muda PKBI Semarang City in providing correct and accurate information to minimize premarital sex behavior, as well as efforts to prevent the transmission of HIV / AIDS for adolescents. The data collection techniques used in this study are with observations, interviews, and documentation.
Results: The implementation of sex education conducted by Griya Muda Youth Center includes education and counseling services using direct and indirect methods. Judging from the analysis of Islamic counseling guidance, the objectives, methods and functions of activities carried out are close to the implementation of Islamic counseling guidance. However, youth center Griya Muda has not implemented the entire existence of Islamic counseling guidance completely.
References
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Arintoko. (2011). Wawancara Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Andi.
Azwar, S. (1998). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
BKKBN. (2006). Buku Pedoman Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja. Semarang: BKKBN.
Dianawati, A. (2008). Psikologi Seks untuk Remaja. Jakarta: Kawan Pustaka.
Erhamwilda. (2009). Konseling Islami. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Faqih, A. R.. (2001). Bimbingan dan Konseling dalam Islam. Yogyakarta: Pusat Penerbit UII Press.
Jalaludin. R., (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Luthfie, R E. (2002). Fenomena Perilaku Seksual pada Remaja. Yahoo: http://www.bkkbn.go.id/hqweb/ceria/ma46seksualitas.html. Diunduh pada tanggal 03 Desember 2018, pukul 22.41 WIB.
Mangunhardjana, A M. (1986). Pendampingan Kaum Muda. Yogyakarta: Kanisius.
Moelong, L. J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muawanah, E. (2009). Pendidikan Gender dan Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: Teras.
Musnamar, T. (1992). Dasar-dasar Konseptual Bimbingan dan Konseling Islam. Yogyakarta: UII Press.
. (1994). Dasar-dasar Konseptual Bimbingan dan Konseling Islam. Yogyakarta: UII Press.
Rasyid, M.. (2007). Pendidikan Seks, Mengubah Seks Abnormal Menuju Seks yang lebih Bermoral. Semarang: Syiar Media Publishing.
Rokhmad, A. (2010). Modul Mata Kuliah Metodologi Penelitian. Semarang.
Roqib, M. (2009). Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: LkiS.
Sa’abah, M. U. (2001). Perilaku Seks Menyimpang dan Seksualitas Kontemporer Umat Islam. Yogyakarta: UII Press.
Sudarsono. (1992). Etika Islam Tentang Kenakalan Remaja. Bandung: Tarsiti. Sugiono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sulastri, A. S. (2014). Upaya Griya ASA PKBI Kota Semarang dalam Mencegah Penularan HIV/AIDS Bagi Wanita Pekerja Seks di Resosialisasi Argorejo Kalibanteng (Analisis Bimbingan Konseling Islam). Skripsi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang.
Suprayogo, I. dan Tobroni. (2003). Metodologi Penelitian Sosial Agama. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ulwan, A N.. (2009). Mencintai dan Mendidik Anak Secara Islami. Yogyakarta: Darul Hikmah.
