Pendidikan Pranikah bagi Calon Pengantin dalam Upaya Mewujudkan Keluarga Sakinah
DOI:
https://doi.org/10.53088/griyawidya.v5i1.1811Keywords:
Marriage guidance, Bride and groom, Ministry of Religion, Sakinah familyAbstract
Background: Premarital education is a form of education for couples who will marry with the aim of preparing couples to enter married life. The content of pre-marital education is in the form of information, knowledge and basic skills training related to aspects that are expected to strengthen the relationship of the couple in order to be able to maintain married life. And the purpose of this study is to find out how education before entering the marriage stage is through a premarital marriage guidance program for brides and grooms at the Office of the Ministry of Religion, Sukoharjo.
Method: This research method itself is through a description with a qualitative approach. For data analysis using logical thinking, where a syllogism is built based on specific things and leads to general conclusions.
Result: The premarital marriage guidance program for prospective brides is divided into two formats, namely: face-to-face guidance and independent guidance. The success of premarital marriage guidance for prospective brides cannot be separated from supporting factors, namely: Regency Ministry of Religion as the organizing agency, budget legitimized sources of funds, prospective brides who become participants, quality resource persons, appropriate materials, and adequate facilities. The obstacles, both limited funds, places, facilities and learning media.
Implication: The Binwin facilitator in providing pre-marital guidance in an effort to create a sakinah family for the bride and groom.
Novelty: The premarital marriage guidance program for prospective brides is divided into two formats, namely: face-to-face guidance and independent guidance
References
Alam, S. (2019). Pembinaan Pranikah dalam Peningkatan Pemahaman Keagamaan Calon Pengantin di KUA Kecamatan Sleman. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(1), 1–14. https://doi.org/10.31316/g.couns.v4i1.447
Amin, A., Hafidhuddin, D., Indra, H., & Hardianto, B. (2024). Pendidikan calon ibu dan implementasinya pada pendidikan pranikah pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama. Jurnal Locus Penelitian Dan Pengabdian, 3(7), 614–625. https://doi.org/10.58344/locus.v3i7.2997
Angriyanti, A. N., Kumaini, R., Anwar, S., & Al Qoryna, N. H. (2025). Efektivitas pendidikan pranikah dalam menciptakan rumah tangga harmonis: Studi kasus KUA Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen. Al-Usariyah: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 3(2), 237–256. https://doi.org/10.37397/al-usariyah.v3i2.952
Ditjen Bimas Islam. (2003). Pegangan calon penganten. Depag RI.
Fathya, A. Z. N., & Ramdhan, A. (2018). Pendidikan pra nikah sebagai solusi penanggulangan kasus perceraian melalui perancangan aplikasi. Jurnal Rekamakna, 1(1), 1–10.
Iskandar, Z. (2017). Peran kursus pra nikah dalam mempersiapkan pasangan suami-istri menuju keluarga sakinah. Al-Aḥwāl, 10(1), 85–98.
Jalil, A. (2019). Implementasi program bimbingan perkawinan pranikah bagi calon pengantin di KUA Kecamatan Cilandak Kota Jakarta Selatan. Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan, 7(2) https://doi.org/10.36052/andragogi.v7i2.93
Muslihati, M., Mahmud, H., & Setiawati, N. (2024). Bimbingan pendidikan pra nikah dalam mempersiapkan pasangan suami istri menuju keluarga sakinah pada KUA Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Resona: Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 8(1), 73–84. http://dx.doi.org/10.35906/resona.v8i1.1864
Nasution, K. (2009). Hukum perdata (keluarga) Islam Indonesia dan perbandingan hukum perkawinan di dunia Muslim. Academia.
Nisa, K. (2016). Pendidikan parenting pranikah: Upaya perbaikan generasi berkualitas. Lentera Pendidikan, 19(2), 223–230.
Rokhanawati, D., & Nawangsih, U. H. E. (2017). Pendidikan pranikah terhadap kesiapan menghadapi kehamilan pertama pada calon pengantin putri. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 13(1), 81–87.
Sari, R., & Istanto, I. (2025). Pendidikan pra nikah sebagai upaya mencegah perceraian dan stunting di KUA Colomadu. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(2), 1321–1328. https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i2.1818
Susanti, D., Doni, A. W., & Rustam, Y. (2018). Pengaruh pendidikan kesehatan pranikah terhadap pengetahuan dan sikap calon pengantin di Lubuk Begalung Padang tahun 2017. Jurnal Sehat Mandiri, 13(2), 18–25.
Syarifuddin, A. (2007). Hukum perkawinan Islam di Indonesia. Kencana.
Ulfiah. (2016). Psikologi keluarga: Pemahaman hakikat keluarga dan penanganan problematika rumah tangga. Ghalia Indonesia.
Yendra, N. (2013). Analisa kebijakan BP4 tentang kursus pra nikah sebagai upaya mengurangi angka perceraian di Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Bimas Islam, 6(1), 46–95.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Warits Luqmanatun Hakimah, Ari Anshori, & Syamsul Hidayat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The author(s) retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC BY-SA 4.0 license that allows others to remix, adapt, and build upon the work even for commercial purposes, as long as they credit the author(s) and license their new creations under the identical terms.
License details: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/