Penanaman apotek hidup: menggali potensi tanaman obat dengan pendekatan Islami yang moderat untuk kesejahteraan masyarakat

Authors

  • Rahma Nurhardini Universitas Islam Negeri Salatiga
  • Choirun Ni’mah Universitas Islam Negeri Salatiga
  • Mukh Nursikin Universitas Islam Negeri Salatiga
  • Shofirul Thowaf Universitas Islam Negeri Salatiga
  • Riza Aditya Kurniawan Universitas Islam Negeri Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.53088/tintamas.v1i2.1029

Keywords:

Living pharmacy, Alternative herbal treatment, Herbal medicine

Abstract

One method of cultivating herbal plants is creating a living pharmacy. A living pharmacy involves using land to grow medicinal plants that can be used for daily needs. Some examples of plants that can be cultivated in a living pharmacy are ginger, galangal, turmeric, and lesser galangal. Establishing a living pharmacy boosts the immune system and is an alternative to herbal medicine. This community service initiative aims to educate the residents of Dusun Mranggen about the benefits, planting techniques, maintenance, and utilization of these medicinal plants. The method used is Participatory Action Research (PAR), which combines research and action to raise critical awareness and improve conditions and practices through changes within a specific community. As a result, the community has better understood how to grow and utilize herbal plants. It has successfully used available land around their homes to plant medicinal plants that benefit their health.

Author Biographies

Choirun Ni’mah, Universitas Islam Negeri Salatiga

-

Mukh Nursikin, Universitas Islam Negeri Salatiga

-

Shofirul Thowaf, Universitas Islam Negeri Salatiga

-

Riza Aditya Kurniawan, Universitas Islam Negeri Salatiga

-

References

Aseptianova. (2017). Efektifitas Pemanfaatan Tanaman Sebagai Insektisida Elektrik untuk mengendalikan Nyamuk Penular Penyakit DBD. Bioeksperimen: Jurnal Peneletian Biologi, 3(2).

Atun, S., & Handayani, S. (2017). Fitokimia Tumbuhan Temukunci (Boesenbergia rotunda): Isolasi, identifikasi Struktur, dan Sintesis Produk Nanopartikelnya. K-Media.

Hidayatulloh. (2018). Pembudidayaan Tanaman Apotik hidup Guna Meningkatkan Perekonomian Masyarakat. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2).

Ibrahim. (2021). Internalisasi Nilai-nilai Keagamaan Dalam Pembelajaran Holistic di Sekolah Kelurahan Tanah Beru. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1).

Marhaeni, L. (2020). Potensi Lidah Buaya (Aloe vera Linn) Sebagai Obat dan Sumber Pangan. Botani, 2(2).

Maulana, I., Syari, D., Gulo, T. E. J., & Selay, R. E. P. (2023). Edukasi Pembuatan dan Pemanfaatan Tanaman Sereh Sebagai Minumana Kaya Khasiat. Welfare: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3).

Nazhifah, Ginting, S. Z. D., & Adisri, N. D. (2022). Pemanfaatan Tanaman Apotik Hidup Pada Lahan Pekarangan di RT 04 RW 05 Kelurahan Air Putih Sebagai Obat-Obatan Herbal. I-Com: Indonesian Community Journal, 2(3).

Ramadhan, Islami, N., & Ramadhian. (2022). Manfaat Jahe (Zingiber officinale) Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Rheumatoid Arthritis: Tinjauan Pustaka. Agromedicine, 9(1).

Sanjaya, & Ismono. (2017). pengaruh Konsentrasi Ekstrak/Minyak Atsiri Lengkuas Terhadap Karakteristik Lotion Lengkuas [Laporan Penelitian]. In Kebijakan Fakultas FMIPA. Universitas Negeri Surabaya.

Shan, C. Y., & Iskandar, Y. (2018). Studi Kimia dan Aktivitas Farmakologi Tanaman Kunyit (curcuma longa L.). Famaka, 16(2).

Virdaus, D. R., & K, K. (2021). Pengabdian Masyarakat Berbasis Moderasi Beragama: Studi Implementasi KKN Nusantara IAIN Ponorogo Tahun 2021 di daerah 3 T, Konawe, Sulawesi Tenggara. InEJ: Indonesian Engagement Journal, 2(2).

Downloads

Published

2024-08-30

How to Cite

Nurhardini, R., Ni’mah, C., Nursikin, M., Thowaf, S., & Kurniawan, R. A. (2024). Penanaman apotek hidup: menggali potensi tanaman obat dengan pendekatan Islami yang moderat untuk kesejahteraan masyarakat. Tintamas: Jurnal Pengabdian Indonesia Emas, 1(2), 112–120. https://doi.org/10.53088/tintamas.v1i2.1029