Analisis pengaruh upah minimum, belanja pemerintah dan pendapatan asli daerah terhadap tingkat kemiskinan pada provinsi mayoritas muslim

Authors

  • Indah Tri Utami Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Salatiga
  • Mohammad Rofiuddin Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.53088/jerps.v2i3.463

Keywords:

Poverty, Minimum Wage, Government Expenditure, Local Revenue

Abstract

This study aims to determine the effect of the Minimum Wage, Government Expenditure and Regional Original Income on poverty in the province with the largest Muslim majority population in Indonesia. The objects of this research are 10 provinces with the largest Muslim majority population in Indonesia in 2017-2020. The method used to see the effect of using panel data regression is the Fixed Effect Model. The results of this study indicate that simultaneously Minimum Wage, Government Expenditures and Regional Original Income have an effect on poverty in the province with the largest Muslim majority population in Indonesia. The Minimum Wage has no effect on poverty in the Province with the largest Muslim majority population in Indonesia, while Government Expenditures and Regional Original Income reduce poverty in the Province with the largest Muslim majority population in Indonesia. This research model clarifies the role of Government Expenditures and Regional Original Income in poverty alleviation in the province with the largest Muslim majority population in Indonesia.

Author Biographies

Indah Tri Utami, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Salatiga

 

 

Mohammad Rofiuddin, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Salatiga

 

 

References

Al-Khawarizmi, M. A., Marseto, & Sishadayati. (2021). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap kemiskinan Dengan Belanja Daerah Sebagai Variabel Intervening Di Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 21.

Aprilia, R. D. (2016). Pengaruh pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum, Pendidikan Dan Tingkat Kemiskinan (Studi Kasus Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2008-2018). Jurnal Ilmiah.

Ayu, D. S. (2018). Analisis Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Tingkat Pengangguran Terbuka, IPM, Jumlah Penduduk dan Upah Minimum Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Jawa Timur (Tahun 2010-2015). Universitas Islam Indonesia.

Demak, S. N. K., Masinambow, V. A., & Londa, A. T. (2020). Pengaruh Belanja Pendidikan Belanja Kesehatan Belanja Modal dan Inflasi Terhadap Kemiskinan di Kota Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 20(01).

Firdaus, M. (2019). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Perimbangan, Dan Penerimaan Zakat Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Aceh. Skripsi, 53(9), 1689–1699.

Fitriyanti, N. I., & Handayani, H. R. (2020). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Belanja Daerah terhadap Tingkat Kemiskinan (Studi Kasus 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2016). Diponegoro Journal of Economics, 9, 79–90. https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/3323/

Gani, E.S. (2015). Sistem Perlindungan Upah di Indonesia. Jurnal Tahkim, 9(2), 128.

Hasanah, H., & Siregar, H. (2014). Pengaruh belanja pemerintah daerah untuk kesejahteraan rakyat terhadap penurunan kemiskinan di Indonesia: Analisis ekonometrika panel data tingkat provinsi. Prosiding Seminar Nasional & Sidang Pleno ISEI XVII, 255–264.

Kasim, R., Engka, D. S. M., Siwu, H. D., Inflasi, A. P., Dan, P., Pemerintah, B., Kasim, R., Pembangunan, E., Ekonomi, F., Bisnis, D., Kasim, R., Engka, D. S. M., & Siwu, H. D. (2021). Analisis Pengaruh Inflasi, Pengangguran Dan Belanja Pemerintah Terhadap Kemiskinan Di Kota Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 9(1), 953–963.

Kinanthi, R. (2018). Pengaruh pengeluaran Pemerintah di Bidang Kesehatan dan Pengeluaran Pemerintah di Bidang Pendidikan Terhadap Kemiskinan di Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan, 1, 249–259.

Manek, M., & Badrudin, R. (2017). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Telaah Bisnis, 17(2), 81–98. https://doi.org/10.35917/tb.v17i2.49

Melati, A. M., & Burhany, D. I. (2021). Pengaruh Belanja Pendidikan, Belanja Kesehatan Dan Belanja Bantuan Sosial Terhadap Kemiskinan Pada Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jawa Barat. Indonesian Accounting Research Journal, 1(3), 422-430.

Nurbismi, N., Maulida, Z., Ridha, A., & Astuti, I. N. (2019). Peranan Kinerja Amil Mengelola Zakat Produktif Dalam Mengentaskan Kemiskinan Di Kota Banda Aceh. Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis, 10(2), 156–167. https://doi.org/10.33059/jseb.v10i02.1322

Prayoga, A. M. B. (2019). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran Dan Belanja Pemerintah Terhadap Kemiskinan Di Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2003-2018. Universitas Islam Indonesia.

Pusparani, A. D. (2022). Analisis Hubungan Pengeluaran Pemerintah Bidang Pendidikan, Kesehatan Dan Subsidi Dengan Tingkat Kemiskinan. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 7.

Putra, I., Mahesa, P. N., & Yasa, I. N. M. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Kemiskinan di Kepulauan Nusa Tenggara. E-Jurnal EP Unud, 9, 1804–1832.

Putri, E. M., & Putri, D. Z. (2021). Pengaruh Upah Minimum, Tingkat Pengangguran Terbuka, Pendidikan Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Kemiskinan di Indonesia. Ecosains: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Pembangunan, 10.

Rambe, R. A., & Purmini, P. (2020). Kemampuan Belanja Pemerintah Dan Pertumbuhan Ekonomi Dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan: Bukti Empiris Dari Sumatera Dan Jawa. Convergence: The Journal of Economic Development, 2(1), 1–15. https://doi.org/10.33369/convergence-jep.v2i1.10996

Sari, Y. A. (2021). Pengaruh Upah Minimum, Tingkat Pengangguran Terbuka Dan Jumlah Penduduk Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Jawa Tengah. Equilibrium, 10.

Sihombing, P. R., & Muslianti, D. (2022). Apakah Dana Desa dan Fungsi Belanja APBD Mampu Mengatasi Kemiskinan di Indonesia?. Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia, 2(2), 236-243.

Siregar, O. K., & Ramadhan, P. A. (2020). Pengaruh belanja daerah, pendapatan asli daerah dan pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan pada pemerintah kabupaten dan kota di Sumatera Utara. Jurnal Akuntansi Bisnis Dan Publik, 11(2), 1-13.

Suharto, E. (2015). Peran perlindungan sosial dalam mengatasi kemiskinan di Indonesia: Studi kasus program keluarga harapan. Sosiohumaniora, 17(1), 21-27.

Sumiyarti. (2022). Pengaruh Belanja Modal dan Belanja Bantuan Sosial Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Kemiskinan. Srikandi: Journal Of Islamic Economic and Banking, 1, 28–43. https://doi.org/10.25217/srikandiv1i1.1335

Suripto, & Subayil, L. (2020). 35-Article Text-93-1-10-20200425. Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, 1(2), 127.

Sutikno, R. Y., Rotinsulu, D. C., & Tumangkeng, S. Y. L. (2019). Pengaruh Upah Minimum Dan Investasi Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 19(01), 88–98.

Syamsuri TN, M. R., & Bandiyono, A. (2018). Pengaruh Belanja Pemerintah Daerah berdasarkan Fungsi Terhadap Peningkatan IPM Dan Pengentasan Kemiskinan (Studi Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Aceh). Jurnal Info Artha, 2.

Vijayanti, D., & Ocktilia, H. (2019). Perlindungan Sosisal Bagi Keluarga Miskin Peserta Program Keluarga Harapn Di Kabupaten Buton Selatan. Jurnal Ilmiah Perlindungan Dan Pemberdayaan Sosial, 2.

Downloads

Published

2022-12-28

How to Cite

Utami, I. T., & Rofiuddin, M. (2022). Analisis pengaruh upah minimum, belanja pemerintah dan pendapatan asli daerah terhadap tingkat kemiskinan pada provinsi mayoritas muslim. Journal of Economics Research and Policy Studies, 2(3), 145–160. https://doi.org/10.53088/jerps.v2i3.463