Strategi pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sulawesi Tenggara: Kajian potensi daerah berbasis sektor unggulan

Faturrohman Muhammad Halik

doi:10.53088/jerps.v5i1.1515

Authors

Faturrohman Muhammad Halik Prodi D4 Manajemen Keuangan Negara, Politeknik Keuangan Negara STAN, Tangerang Selatan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53088/jerps.v5i1.1515

Keywords:

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Regional Economic Potential, Southeast Sulawesi

Abstract

The development of regional economic potential plays a strategic role in supporting national growth, particularly through Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Southeast Sulawesi, as part of the Sulawesi Economic Corridor under Indonesia’s Masterplan for Acceleration and Expansion of Economic Development (MP3EI), has been designated as a "Center for the Production and Processing of Agricultural, Plantation, Fishery, and Nickel Mining Products". This study aims to evaluate the alignment between the KEK theme and Southeast Sulawesi’s regional economic potential using the Location Quotient (LQ), Dynamic Location Quotient (DLQ), Shift-Share Analysis, and Klassen Typology methods. The results reveal two key sectors: the fishery subsector and the basic metal industry subsector. The fishery subsector is supported by abundant marine resources and high-export commodities such as frozen octopus, seaweed, and pelagic fish. Meanwhile, the basic metal industry is driven by the region’s vast nickel reserves, producing ferronickel and stainless steel for export. This study concludes that the KEK development aligns well with the region’s potential.

References

Ayubi, A.A. (2014). Analisis Potensi Ekonomi Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Ekonomi Pembangunana, 12(1), 1-15.

Balaka, Muh. Y., Syamsinar, S., & Sufa, B. (2022). Daya Saing Komoditi Subsektor Perikanan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tenggara. Sebatik, 26(2), 472–481. https://doi.org/10.46984/sebatik.v26i2.2005

Bari, A. (2017). Our Oceans and the Blue Economy: Opportunities and Challenges. Procedia Engineering, 194, 5–11. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2017.08.109

Basuki, M., & Mujiraharjo, F. N. (2017). Analisis sektor unggulan Kabupaten Sleman dengan metode shift share dan location quotient. Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, 15(1), 52-60.

BPS. (2024). Provinsi Sulawesi Tenggara Dalam Angka 2024.

Daryanto, A., & Hafizrianda, Y. (2018). Model-model Kuantitatif untuk Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah: Konsep dan Aplikasi. Cetakan Pertama. Bogor: Penerbit IPB Press

Erawan, M. T. F., Purnama, M. F., & Pratikino, A. G. (2022). Kajian Pengembangan Hilirisasi Industri Perikanan Di Sulawesi Tenggara. Jurnal Formasi: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Pembangunan, 7(2), 1-12.

Fitria, A. N., Bafadal, A., & Indarsyih, Y. (2024). Analisis Kinerja Sektor Pertanian dalam Perekonomian Provinsi Sulawesi Tenggara. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4, 1063–1077. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i2.9525

Food and Agriculture Organization. (2022). The State of World Fisheries and Aquaculture 2022. Food and Agriculture Organization. https://doi.org/10.4060/cc0461en

Haryadi, H. (2016). Analisis dampak pembangunan smelter nikel terhadap perekonomian daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara. Buletin Sumber Daya Geologi, 11(1), 25-39. https://doi.org/10.47599/bsdg.v11i1.8

Indrayani, F., & Cahyani, D. (2023). Analisis Sektor Basis Di Kabupaten Gorontalo Utara Menggunakan Location Quentient Analysis. Journal Governance and Politics (JGP), 3(2), 1-8.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (2015). Dampak Pembangunan Smelter di Kawasan Ekonomi Khusus Provinsi Sulawesi Tenggara. Jakarta (ID): Pusat Data Dan Teknologi Informasi Energi dan Sumber Daya Mineral.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2022). Rilis Data Kelautan dan Perikanan Triwulan IV Tahun 2022.

Kementerian Perindustrian. (2008). Strategi Memperkuat Industri Baja Nasional . Majalan Media Industri.

Lu, R. (2011). Building Engines for Growth and Competitiveness in China: Experience with Special Economic Zones and Industrial Clusters. Regional Studies, 45(9). https://doi.org/10.1080/00343404.2011.608259

Monica, C.A., Marwa, T., & Yulianita, A. (2019). Analisis Potensi Daerah Sebagai Upaya Meningkatkan Perekonomian Daerah Di Sumatera Bagian Selatan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15(1), 60–68. https://doi.org/10.29259/jep.v15i1.8825

Paidah. (2021). Analisis Efisiensi Industri Logam Dasar (ISIC: 24) di Indonesia. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.

Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Rincian Bidang Usaha Dan Jenis Produksi Industri Pionir Serta Tata Cara Pemberian Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan Badan, Pub. L. No. 7 (2020).

Permana, T., Djauhar, A., Puspitaningsih, A., & Surianti. (2023). Analisis Potensi Ekonomi di Provinsi Sulawesi Tenggara. Ebisma (Economics, Business, Management, & Accounting Journal), 3(2), 90–95. https://doi.org/10.61083/ebisma.v3i2.33

Prasetya, N. (2020). Analisis pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Kediri. RISK: Jurnal Riset Bisnis Dan Ekonomi, 1(2), 55-71. https://doi.org/10.30737/risk.v1i2.1335

Romer, P. (1997). The origins of endogenous growth. In A Macroeconomics Reader. https://doi.org/10.4324/9780203443965.ch26

Sihaloho, T., & Muna, N. (2010). Kajian dampak ekonomi pembentukan kawasan ekonomi khusus. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 4(1), 75-101.

Simamora, P. B., & Kifli, F. W. M. (2017). Analisis DLQ (Dynamic Location Quotient) Terhadap Sektor Ekonomi Di Propinsi Sumatera Utara. Jurnal Masepi, 2(1).

Sjafrizal. (2008). Ekonomi regional: Teori dan aplikasi. Baduose Media.

Smith-Godfrey, S. (2016). Defining the Blue Economy. Maritime Affairs: Journal of the National Maritime Foundation of India, 12(1), 58–64. https://doi.org/10.1080/09733159.2016.1175131

Soares, A., Nurpratiwi, R., & Makmur, M. (2015). Peranan pemerintah daerah dalam perencanaan Pembangunan daerah. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi, 4(2), 42401. https://doi.org/10.33366/jisip.v4i2.102

Suparmoko, M. (2020). Konsep pembangunan berkelanjutan dalam perencanaan pembangunan nasional dan regional. Jurnal Ekonomika dan Manajemen, 9(1), 39-50. https://doi.org/10.36080/jem.v9i1.1112

Suryani, N. I., & Febriani, R. E. (2020). Kawasan Ekonomi Khusus dan Pembangunan Ekonomi Regional: Sebuah Studi Literatur. Convergence: The Journal of Economic Development, 1(2). https://doi.org/10.33369/convergence-jep.v1i2.10902

Tumaleno, A. F., Riazis, K. R. & Rosnawintang. (2022). Pengaruh Jumlah Penduduk Terhadap Produk Domestik Regional Bruto di Sulawesi Tenggara. Arus Jurnal Sosial dan Humaniora, 2(3), 189-195. https://doi.org/10.57250/ajsh.v2i3.135

United Nations Conference on Trade and Development. (2019). World Investment Report: Special Economic Zones.

Widodo, A. A. (2021). Peramalan Nilai Tukar Nelayan Provinsi Sulawesi Tenggara Menggunakan Model Fungsi Transfer Single Input Produksi Perikanan Tangkap. Jurnal MSA (Matematika dan Statistika serta Aplikasinya), 9(2), 104-111. https://doi.org/10.24252/msa.v9i2.22328

Womal, A. M. (2023). Kajian Pengaruh Pembangunan Smelter Nikel di Wilayah Ekonomi Khusus Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian, 5(1), 15-24. https://doi.org/10.31315/jilk.v5i1.6832

Yogo, S., & Muhammad, Y. (2023). Analisis PDRB Kota Surabaya Tahun 2020-2023 Sebagai Cerminan Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Surabaya. Digital Bisnis: Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen Dan E-Commerce, 2(2), 124–130. https://doi.org/10.30640/digital.v2i2.1060

Yunus, S. R. (2022, September 5). Ekspor Olahan Nikel Sultra Capai Rp 71 Triliun. Kompas.

Zulham, A., Subaryono, & Mahulette, R. T. (2017). Pengembangan Perikanan Tangkap Laut Kota Kendari (Wudianto, M. Baskoro, Badruddin, & Wijopriono, Eds.; 1st ed.). PT Rajagrafindo Persada.