Dampak jumlah penduduk, upah minimum dan indeks pembangunan manusia terhadap kemiskinan: Peran ZIS sebagai variabel moderasi di Jawa Tengah

Authors

  • Zalfa Nabila Putri Balqis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Salatiga
  • Bayu Nurhadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.53088/jerps.v5i1.1366

Keywords:

Poverty, ZIS, Population, Human Development Index, Minimum Wage

Abstract

Poverty is an individual problem in society, where the poor quality of existing resources, minimum wages that do not meet the cost of living, and population growth continue to increase, affecting competitiveness and making it difficult to meet daily needs. The impact of the decline in the number of poor people is the essential growth factor in the selection of regional development strategies and tools, including efforts to address the decline in the number of poor people in Central Java. This study is quantitative, using annual secondary data from 2018-2023 sourced through the website of the Central Java Provincial Statistics Agency and the annual report of the Central Java Provincial BAZNAS. The analysis method used in this study is moderated regression analysis. The results of this study prove that the population variable has a positive insignificant effect on poverty, the minimum wage variable has a positive insignificant impact on poverty, and the human development index variable has a significant adverse effect on poverty. In contrast, the ZIS variable is unable to moderate the population against poverty, ZIS is unable to moderate the minimum wage against poverty, and ZIS is able to moderate the HDI against poverty.

References

AC, A. M., Fadllan, & Rahmawati, F. N. (2023). Pengaruh Pengaruh Upah Minimum, Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia, Dan Belanja Modal Terhadap Kemiskinan Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2017 s/d 2021. IQTISHADIA Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah, 10(1), 67–88. https://doi.org/10.1905/iqtishadia.v10i1.xxxx

Akbar, A., Primandari, N. R., & Muhariah, A. (2022). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Upah Minimum Provinsi Terhadap Kemiskinan di Indonesia Tahun 2017-2020. Equity: Jurnal Ekonomi, 10(2), 80–91. https://doi.org/10.33019/equity.v

Amani, M. S. A. M. (2022). Analisis Pengaruh Zakat, Infak, dan Sedekah, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Ketimpangan Pendapatan dan Kemisinan di Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (JIM EKP), 7(3), 152–163.

Arwani, A., & Wahdati, A. (2020). Effect of Zakat, Infak and Sedekah (Zis), Index Human Development (Hdi) and Unemployment on Indonesian Economic Growth At 2013-2017. Al-Tijary, August, 159–173. https://doi.org/10.21093/at.v5i2.2220

Azizah, A. N., & Asiyah, B. N. (2022). Pengaruh Jumlah Penduduk, Indeks Pembangunan Manusia, Produk Domestik Regional Bruto, Dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan Di Jawa Timur. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(12), 2697–2718. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i12.420

Budiharjo, A., Arianti, F., & Mas’ud, F. (2020). Pengaruh Investasi, Tenaga Kerja, dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap PDRB (Studi Kasus Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016-2018). Diponegoro Journal of Economics, 9(2), 1–9.

Chambers, R. (1983). Rural development: Putting the last first. In Routledge. Routledge.

Halim, A., Mayesti, I., & Anggraini, R. (2022). Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Terhadap Kemiskinan di Provinsi Jambi. J-MAS (Jurnal Manajemen Dan Sains), 7(2), 1311. https://doi.org/10.33087/jmas.v7i2.593

Hardana, A. (2022). Keikutsertaan Dana Zakat dalam Pengentasan Kemiskinan di Indonesia ( Participation of Zakat Funds in Poverty Alleviation in Indonesia ). Jurnal: Bukhari: Kajian Ekonomi Dan Keuangan Islam, 2(1), 65–74. https://doi.org/https://doi.org/10.35912/bukhori.v2i1.1895

Hilmi, Nasir Hasan Dg. Marumu, M., Ramlawati, & Dewi Peuru, C. (2022). Pengaruh Jumlah Penduduk Dan Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Kabupaten Tolitoli. Growth: Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, 4(1), 19–26.

Hutabarat, T. A. S., Fathorrazi, M., & Nasir, M. A. (2023). Pengaruh Upah Minimum, Indeks Pembangunan Manusia Dan Pengangguran Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010-2021. Journal Ekuilibrium, 7(1), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.19184/jek.v7i1.35051

Jateng, H. (2024). Target Penerimaan Zakat ASN Pemprov Jateng Tahun 2024 Capai 100 Miliar. https://humas.jatengprov.go.id/detail_berita_gubernur?id=8764#:~:text=Ketua Baznas Jateng%2C KH Ahmad,banyak dimanfaatkan untuk bantuan produktif.

Kiha, E. K., Seran, S., & Seuk, G. (2021). Pengaruh Inflasi, Produk Domestik Regional Bruto Dan Upah Minimum Regional Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Propinsi Nusa Tenggara Timur. INVEST : Jurnal Inovasi Bisnis Dan Akuntansi, 2(1), 41–56. https://doi.org/10.55583/invest.v2i1.128

Mahendra, A. (2020). Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan dan Kesehatan, Inflasi dan Kemiskinan terhadap Indeks Pembangunan Manusia dengan Pertumbuhan Ekonomi sebagai Variabel Moderating di Indonesia. Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 20(2), 174–186. https://doi.org/https://doi.org/10.54367/jmb.v20i2.1010

Prayoga, C. J., & Susilowati, D. (2018). Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Gaji Karyawan Terhadap Pengumpulan Zakat Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Dengan DiModerasi Umur Perusahaan. Soedirman Accounting Review Volume, 03(03), 100–120.

Rifa, A. L., & Waluyo, A. (2023). Pengaruh Tenaga Kerja, Indeks Pembangunan Manusia dan Upah Minimum terhadap Kemiskinan dengan Zakat sebagai Variabel Moderasi di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017-2020. JURNAL EKOMAKS Jurnal Ilmu Ekonomi Manajemen Dan Akuntansi, 12(2), 290–298. https://doi.org/10.33319/jeko.v12i2.132

Saefullah, E., & Anggriawan, M. A. (2022). Tingkat Pengangguran Terbuka Memediasi Dampak Indeks Pembangunan Manusia, Produk Domestik Regional Bruto Dan Upah Minimum Kabupaten/Kota Terhadap Kemiskinan. National Conference on Applied Business, Education, & Technology (NCABET), 2(1), 63–72. https://doi.org/10.46306/ncabet.v2i1.66

Salsabilla, A., Juliannisa, I. A., & Triwahyuningtyas, N. (2022). Analisis Faktor-Faktor Kemiskinan di Kabupaten/Kota Daerah Istimewa Yogyakarta. Ikra-Ith Ekonomika, 5(2), 96–105.

Sari, Y. A. (2021). Pengaruh Upah Minimum Tingkat Pengangguran Terbuka Dan Jumlah Penduduk Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Jawa Tengah. Equilibrium: Jurnal Ekonomi ,Manajemen Dan Akuntansi, 10(2), 121–130.

Septian, A. D., & Asyarurahim. (2023). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Upah Minimum terhadap Kemiskinan di Jombang Jawa Timur. Jurnal Manajemen, Akuntansi, Bisnis Dan Studi Ekonomi Syariah, 01(1). https://doi.org/10.22437/pdpd.v7i1.4439

Wafirrotullaela, & Bawono, A. (2023). Pengaruh Upah Minimum Regional Dan Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan (Studi Kasus 35 Kab./Kota Di Jawa Tengah Tahun 2021). Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 8(2), 1254–1266.

Wibowo, A. F. N. (2023). Analisis Pengaruh Ekspor, Jumlah Penduduk, Dan Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Transekonomika: Akuntansi, Bisnis Dan Keuangan, 3(1), 215–233. https://doi.org/10.55047/transekonomika.v3i1.370

Downloads

Published

2025-04-13

How to Cite

Balqis, Z. N. P., & Nurhadi, B. (2025). Dampak jumlah penduduk, upah minimum dan indeks pembangunan manusia terhadap kemiskinan: Peran ZIS sebagai variabel moderasi di Jawa Tengah. Journal of Economics Research and Policy Studies, 5(1), 61–72. https://doi.org/10.53088/jerps.v5i1.1366