Pola komunikasi organisasi dalam membangun kepribadian remaja di desa pagersari kecamatan bergas kabupaten semarang

Authors

  • Feri Andriyanto Universitas Islam Negeri Salatiga

Keywords:

Komunikasi organisasi, Kepribadian Remaja

Abstract

This research aims to examine the communication patterns implemented within the youth organization Karang Taruna Mangku Alam and to analyze their impact on the personality development of its adolescent members. The study adopts a qualitative descriptive approach guided by structuration theory to explore the interaction dynamics and communication processes that occur within the organization. Data were collected through in-depth interviews, participatory observation, and documentation. Primary sources included the head of the youth organization, active members, and local community members who are directly involved in or influenced by the organization's activities. The findings reveal that Karang Taruna Mangku Alam utilizes three primary communication patterns: the wheel pattern, the circular pattern, and the all-channel pattern. The wheel pattern is predominantly employed during regular meetings, where the leader functions as the central communicator who delivers directives and receives feedback from members. The circular communication pattern is applied in evaluation forums and participatory discussions, fostering an open and democratic exchange of ideas. Meanwhile, the all-channel communication model enhances interpersonal relations among members by facilitating unrestricted, multidirectional communication.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola komunikasi yang diterapkan dalam organisasi Karang Taruna Mangku Alam serta dampaknya terhadap proses pembentukan kepribadian remaja yang tergabung di dalamnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan landasan teori strukturasi untuk menganalisis interaksi dan dinamika komunikasi yang terjadi dalam lingkungan organisasi kepemudaan tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, dengan sumber data primer berasal dari ketua karang taruna, anggota aktif, serta masyarakat sekitar yang berinteraksi langsung dengan kegiatan organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Karang Taruna Mangku Alam menerapkan tiga pola komunikasi utama, yaitu pola komunikasi roda, pola lingkaran, dan pola semua arah. Pola komunikasi roda digunakan secara dominan dalam kegiatan rutin, di mana ketua berperan sebagai pusat informasi yang menyampaikan arahan dan menerima masukan dari anggota. Pola komunikasi lingkaran terlihat dalam forum diskusi dan evaluasi kegiatan, yang mendorong terjadinya pertukaran gagasan secara demokratis. Sementara itu, pola komunikasi semua arah berfungsi memperkuat hubungan interpersonal antaranggota melalui komunikasi terbuka tanpa batas hierarki

Downloads

Published

2025-11-02

How to Cite

Andriyanto, F. (2025). Pola komunikasi organisasi dalam membangun kepribadian remaja di desa pagersari kecamatan bergas kabupaten semarang. Fukuri: Journal of Psychology, 1(2), 123–131. Retrieved from https://journal.nurscienceinstitute.id/index.php/fukuri/article/view/2113